Selasa, 28 Desember 2010

Nikmati Panorama Pantai Jayanti Cianjur Selatan

Namanya memang belum seterkenal Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi atau Pangandaran di Kabupaten Ciamis. Tapi Pantai Jayanti saat ini boleh dibilang telah menjadi obyek wisata utama di wilayah Cianjur selatan. Sebab dari sekian banyak obyek wisata yang berada di sepanjang garis pantai Cianjur selatan, Jayanti selain memiliki pemandangan laut dan hamparan pasir, juga memiliki panorama alam yang hijau. Ini karena letaknya berdampingan dengan Hutan Lindung Bojonglarang.

Bahkan Pantai Jayanti yang terletak di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu memiliki muara dari sebuah sungai kecil, sehingga kerap dijadikan tempat berenang para wisatawan, sekalipun harus ekstra hati-hati karena besarnya ombak samudera. Di obyek wisata lain di sepanjang pantai Cianjur selatan, hal itu hampir tidak bisa dilakukan.

Wajar bila perhatian pemerintah, baik Pemkab Cianjur maupun Pemvrop Jabar, untuk mengembangkan Pantai Jayanti relatif lebih serius. Apalagi Jayanti juga merupakan sebuah pelabuhan bagi sekitar 400 nelayan setempat. Pemvrop Jabar misalnya, beberapa tahun lalu telah membangun dermaga untuk meminimalisir kerusakan pantai akibat terpaan ombak samudera. Sementara Pemkab Cianjur secara bertahap melakukan penataan infrastruktur, seperti membangun jalan dan membenahi tempat-tempat di lingkungan Jayanti, termasuk menyediakan kios bagi para pedagang.

Penataan seperti itu berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisata. Dari tahun ke tahun wisatawan, khususnya wisatawan lokal, yang datang ke Pantai Jayanti terus meningkat. Sehingga ketersediaan akomodasi wisata pun ikut bertambah. Misalnya penginapan. Tak kurang dari empat penginapan dengan harga sewa kamar terjangkau, kini telah tersedia di sekitar obyek wisata tersebut.

Sebagai obyek wisata pantai, Jayanti juga menyediakan menu makanan khas seperti ikan bakar. Hanya saja ragam ikan bakar yang bisa dipesan di warung-warung nasi yang ada di Jayanti, tergantung musim. Disaat hasil tangkapan nelayan sedang bagus, jenis ikan yang diperolehnya pun banyak, dan kita bisa memesan ikan yang dikehendaki. Sebaliknya dimusim paceklik, jenis ikan tangkapan nelayan sangat sedikit, sehingga pilihan ikan bakarnya pun terbatas.

Jayanti juga relatif mudah dijangkau. Dari pusat Kota Kabupaten Cianjur jaraknya sekitar 140 km ke arah selatan, melalui beberapa kota kecamatan seperti Cibeber, Sukanagara, Pagelaran, Cibinong, Sindangbarang dan Cidaun. Dari Kota Kecamatan Cidaun, jauhnya sekitar 8 km ke arah timur (melalui ruas jalan Lintas Jabar Selatan). Sedangkan dari Kota Bandung, Jayanti berjarak sekitar 100 km, melalui jalur lintas Ciwidey (Kabupaten Bandung), Kota Kecamatan Naringgul hingga Kota Kecamatan Cidaun.

Perjalanan ke Jayanti melalui ruas-raus jalan tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat. Kecuali bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum. Dari Kota Cidaun perjalanan dilanjutkan dengan motor ojek, karena memang belum ada trayek angkutan umum untuk ruas jalan Cidaun-Jayanti.

“Sebetulnya perhatian pemkab bukan hanya ke Jayanti. Tapi juga obyek-obyek wisata pantai lainnya di Cianjur selatan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Drs.H.Himan Haris,M.Si, belum lama ini.

Obyek-obyek wisata itu antara lain Karang Potong dan Pasir Apra di Kecamatan Sindangbarang. Keduanya hanya berjarak beberapa ratus meter dari ruas jalan utama Sindangbarang-Cidaun, sehingga pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum untuk datang ke sana. “Wisatawan yang berkunjung ke sana juga cukup banyak. Terlebih lagi ke Pasir Apra, yang terletak di Muara Cisadea. Tempat ini memiliki hamparan pasir yang cukup luas,” katanya.

2 komentar:

Faisal Hilmi mengatakan...

mau donk ke sini. But nggak da duit...hehe...

astra cishela mengatakan...

Muantap...

Posting Komentar